Artikel Memahami Zimbra Hot Backup ini adalah untuk versi-versi lama (2014) Zimbra
Salah satu kelebihan platform email menggunakan Zimbra adalah adanya fitur backup yg bisa dilakukan secara HOT atau tanpa diperlukan downtime.
Serupa dengan sistem apapun, kebutuhan backup akan selalu diperlukan oleh zimbra, sebagai salah satu bagian dari disaster recovery plan (system error, human error, system crash, dan lain2).
Dengan membackup Zimbra mailbox server (mbs) secara teratur diharapkan akan dapat menolong kita jika terjadi hal-hal yg tidak diharapkan – dengan me-restore data2 tersebut.
Yang perlu diperhatikan salah satunya adalah Zimbra melakukan proses backup dengan mem-backup data2 mailbox ke direktori atau folder backup tertentu – misal /opt/zimbra/backup/ dan tidak ke media lain seperti tape atau cdrom.
Zimbra, menyertakan sebuah backup manager untuk sekaligus menjalankan fungsi backup dan restore, dan anda tidak perlu mematikan service2 di server Zimbra untuk menjalankan backup maupun restore baik via Zimbra admin console maupun via CLI (Hot Backup).
Ada dua macam jenis backup yg di dukung oleh Zimbra, yaitu full dan incremental, perbedaan dari keduanya adalah selain dari waktu proses backup berjalan, juga dari jenis2 data yg akan di backup, dimana full backup akan mem-backup ldap, database, index dan directory dari email2 messages untuk setiap mailbox, (intinya segala info yg diperlukan untuk me-restore mailbox2 akan di backup).
Sementara incremental selain akan mem-backup ldap juga akan mengumpulkan seluruh redo logs dari transaksi2, dan seluruh email2 messages yg terkirim, termasuk metadata-nya.
Yg dimaksud dengan meta-data adalah item2 di bawah ini:
- What folder is the message in?
- What tags does the message have?
- Is the message read or unread?
- What conversation is the message part of?
- header information (To, From, Subject, Date, Read/Unread Status, Flags, Tags)
- Contacts, calendar items, and tasks.
Zimbra akan mem-backup mailbox2 users ke direktori atau folder yg sudah di tentukan (default /opt/zimbra/backup).
Mailbox2 Zimbra akan di restore dari data2 berikut:
- full backup;
- incremental backup;
- redo log.
Untuk menggambarkan urutan atau sequence dari proses pemulihan (full recovery), anda bisa lihat gambar di bawah:
(gambar bisa dijelaskan seperti ini) Jadi ketika sistem di restore (full recovery), full backup terakhir di restored, setiap incremental backup sejak cadangan terakhir dipulihkan, dan redo logs baik yg current maupun yg archived akan di restored.
Ada dua metode backup yg di sediakan Zimbra, yaitu: 1. Standard backup dan 2. Auto-grouped backup.
Untuk Standard backup, cocok untuk hampir semua lingkungan, dimana:
- Setiap minggu akan dilakukan sesi full backup;
- dan Setiap hari akan dilakukan sesi incremental backup;
- Backup semua mailbox setiap hari.
Untuk Auto-grouped backup:
- biasanya untuk lingkungan Zimbra yang besar (dari sisi user dan data);
- Dimana jika menjalankan full backup disini akan memakan waktu sangat lama;
Default schedule backup
- default full backup dijadwalkan jalan pada jam 1:00 a.m., SETIAP SABTU.
- default incremental backups dijadwalkan jalan pada jam 1:00 a.m., MINGGU s/d JUMAT.
- Secara default, backups berumur lebih dari 1 bulan di deleted SETIAP MALAM pada jam 12:00 a.m.
Zimbra Backup and Restore di 2019, merupakan loncatan besar dari versi asli backup Zimbra, tidak lagi memanfaatkan crontab, kali ini Zimbra menggunakan mesin real time.
Hubungi Kami Jabetto, Leading Zimbra Provider, untuk memahami lebih lanjut Zimbra Collaboration