Dewasa ini, ancaman di dunia digital terlihat semakin jelas dan nyata. Para pengguna Internet pada level Enterprise kini mulai menyadari pentingnya sebuah perlindungan firewall. Kesadaran perusahaan terkait keamanan semakin meningkat melebih tahun-tahun sebelumya. Dan sudah menjadi informasi umum bahwa serangan ini dapat menimbulkan kerugian yang besar, bahkan tidak sedikit yag membuat sebuah perusahaan yang terpaksa gulung tikar.
Secara sederhana, sebenarnya setiap komputer yang kita instalasi telah memiliki perangkat lunak firewall bawaan. Namun begitu, hal ini sangat tidak cukup karena kebanyakan firewall bawaan hanya bisa menangkal serangan tingkat rendah saja.
Perlu diketahui, pada intinya tugas utama dari firewall adalah mencegah konten yang tidak dikenal dan berbahaya agar tidak menginfeksi sebuah komputer. Firewall menjadi sebuah gerbang sebelum data yang kita request masuk ke halaman browser kita.
Salah satu produk firewall yang terkenal adalah Fortigate yang dirilis dan dikembangkan oleh Fortinet, sebuah Perusahaan layanan keamanan jaringan terkemuka yang bermarkas di Amerika serikat yang telah berpengalaman hamper dalam dua dekade terakhir.
Dikarenakan hal tersebut, maka tidak heran jika banyak perusahaan yang memakai jasa Fortinet untuk keperluan keamanan di perkantoran. Secara umum, perusahaan tersebut menggunakan Fortinet untuk keperluan keamanan dari para hacker dan penyusup.
Berikut beberapa alasan yang mungkin menjadi alasan mengapa sebuah perusahaan perlu menggunakan perangkat firewall pada system jaringan dikantornya, sebagai berikut :
Flexibilty Management
Perangkat Manajemen keamanan seperti Fortigate, memiliki fleksibilitas yang tinggi dalam hal manajemen dengan berbagai perangkat dari vendor yang berbeda-beda.
Dengan adanya perangkat ini, kita tidak perlu melakukan pembaruan satu persatu pada masing-masing perangkat untuk menyesuaikan dengan perangkat keamanan. Namun, kita hanya perlu melakukan setting pertama kali pada perangkat keamanan tersebut.
Fortinet menjamin keamanan jaringan secara menyeluruh sebagai gateway, router firewall. VPN, antivirus dan lain sebagainya. Dan yang menarik, kita tetap bisa memantau atau monitoring perangkat ini via internet browser ataupun baris perintah.
Hal yang menjadi alasan berikutnnya adalah adanya fitur UTM (Unified Threat Management) yang merupakan fasilitas khusus untuk menangani masalah jaringan yang ada. Dalam hal ini, Fortigate Dalam program ini, FortiGate memiliki beberapa fitur mumpuni seperti firewall, intrusion prevention system (IPS), web filtering, antivirus sekaligus routing dalam satu paket hardware yang super lengkap.
Ketika perangkat ini digunakan, maka semuanya akan langsung berjalan sekaligus, tidak perlu berhadapan dengan berbagai hal yang rumit, sebanb kecanggihan dari produk ini. Layanan jaringan, Layanan keamanan jaringan, hingga layanan keamanan aplikasi.
Tentunya kita bisa memiliki preferensi mana layanan yag akan digunakan ataupun mana yang akan dinonaktifkan. semua layanan tersebut bisa diaktifkan ataupun dinonaktifkan sesuai permintaan. Artinya pengguna bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan.
Virtual Domain (VDOMs)
Virtual domain yang ditawarkan oleh Fortinet ini adalah salah satu fitur yang memberi akses menuju beragam perusahaan dengan administrator yang berbeda, namun tetap dengan unit fisik yang sama. Tujuannya agar masing-masing dapat menjaga konfigurasi yang spesifik, tanpa memberikan dampak berlebihan antara satu dengan yang lain.
FortiASIC (Application Specific Integrated Circuit)
Melalui fasilitas FortiASIC, Fortinet bisa mendeteksi dan meminimalisasi secara realtime sebuah ancaman yang terintegrasi. Tak hanya ancaman minor, Fortinet sanggup mengatasi ancaman dalam skala yang lebih kompleks tanpa menurunkan kinerja jaringan. Hal ini tentu sangat bermanfaat untuk meminimalisir ancaman dan gangguan pada perusahaan.
Proteksi Fortiguard
FortiGuard adalah jasa support yang menyediakan layanan beragam update berkelanjutan, untuk menjamin keamanan jaringan komputer.
Fasilitas ini mempunyai database jutaan situs yang kemudian dikategorikan dalam beberapa kelompok, dan diperlakukan secara berbeda. Biasanya, staf yang bertugas di Unit Kendali Teknis memiliki wewenang penuh atas monitoring maupun pemblokiran situs-situs tersebut.
FortiGuard juga dapat dipergunakan untuk mengontrol pemakaian bandwidth internet, untuk mengatur pemakaian akses internet di luar keperluan kantor, atau disesuaikan dengan kebijakan perusahaan dan terutama untuk mencegah terjadinya kebocoran informasi penting kepada pihak-pihak yang tidak berkompeten.
Perlindungan jaringan merupakan hal yang esensial dan harus dimiliki oleh semua perusahaan. Namun sayangnya masih sedikit perusahaan yang menginvestasikan modalnya pada aspek yang satu ini. Padahal, setidaknya memasang firewall merupakan hal yang wajib dilakukan.
Disadur Dari Berbagai Sumber
—-
Untuk pertanyaan atau penawaran terkait Fortinet silahkan menghubungi atau chat melalui fasilitas yang kami sediakan