Cellopoint Threat Insights membantu Anda memahami tren terkini. Serangan phishing, ransomware, dan BEC serta menawarkan strategi untuk memperkuat keamanan email terhadap ancaman yang terus berkembang ini. Artikel ini akan membahas Identifikasi Phishing dan Spear Phishing. Melalui analisis kasus, kami akan membantu Anda memahami perbedaan antara kedua jenis serangan ini.
Jenis Serangan Phishing Apa yang Anda Terima?
Serangan phishing adalah jenis serangan rekayasa sosial yang mengirimkan email berbahaya ke banyak penerima. Konten email dirancang untuk menipu penerima agar mengklik URL phishing yang tertanam atau lampiran yang berisi URL phishing.
Serangan phishing standar biasanya memiliki cakupan yang luas dan umum, dikirimkan ke banyak orang, sering kali menargetkan pengguna layanan populer seperti Facebook, Netflix, atau Google.
Sebaliknya, spear phishing melibatkan penipuan yang dipersonalisasi untuk menipu target tertentu, seperti individu, kelompok, atau organisasi. Penjahat dunia maya sering kali sudah memiliki informasi terperinci tentang target mereka, sehingga email penipuan tampak sah dan kredibel. Karena itu serangan ini sangat disesuaikan, baik pengirim maupun isi email akan terlihat asli. Sehingga memudahkan penerima untuk tertipu jika tidak waspada.
Phishing standar biasanya bertujuan untuk melakukan phishing informasi pribadi (kredensial atau informasi keuangan) untuk pencurian identitas dan kejahatan lainnya. Tujuan awal spear phishing adalah untuk mendapatkan informasi pribadi. Namun tujuan utamanya adalah untuk memperoleh data yang lebih sensitif tentang individu atau organisasi, menyebarkan malware atau ransomware, atau mencuri kredensial keuangan, dan aktivitas berbahaya lainnya. Oleh sebab itu kita perlu melakukan Identifikasi Phishing dan Spear Phishing dan melakukan Threat Prevention.
Case Analysis
- Contoh Phishing Standar: Ini adalah serangan phishing standar yang sangat luas. Phising ini meniru Netflix, mengirimkan email massal ke individu untuk mendapatkan informasi login dan informasi keuangan.
- Contoh Spear Phishing: Seorang karyawan menerima email dengan baris subjek “PERHATIAN!” mengenai laporan kinerja. Hal tersebut dimaksudkan untuk menarik perhatian mereka dan mengelabui mereka agar mengeklik suatu URL. Hal ini mengarah ke halaman login palsu dimana alamat email mereka sudah diisi, yang bertujuan untuk mencuri kata sandi mereka untuk tujuan kriminal di masa depan.
Threat Detection
Threat Prevention
Untuk mencegah email phishing seperti ini, disarankan untuk melakukan tindakan pencegahan berikut untuk mengamankan email organisasi:
- Pelatihan Kesadaran Keamanan Karyawan
Karyawan adalah garis pertahanan pertama dalam keamanan email dan memerlukan pelatihan rutin untuk mengidentifikasi teknik phishing. Cellopoint menawarkan pelatihan yang mencakup simulasi rekayasa sosial, analisis pasca peristiwa, dan konten pendidikan. Simulasi rutin meningkatkan kesadaran keamanan karyawan, membuat mereka lebih waspada dan mengurangi risiko secara signifikan.
- Pilih Produk Perlindungan Keamanan Email dengan Fitur Tingkat Lanjut
Banyak Secure Email Gateways (SEG) tradisional yang kesulitan mengimbangi ancaman yang terus berkembang. Organisasi harus menerapkan solusi perlindungan keamanan email yang dapat mendeteksi ancaman email tingkat lanjut seperti solusi Multilayered Email Security milik Cellopoint, yang menawarkan perlindungan keamanan email tingkat lanjut yang komprehensif. Hal ini mencakup perlindungan Anti APT-URL, Anti APT-File, dan BEC (Business Email Compromise), yang secara efektif mengidentifikasi dan melindungi karyawan dari serangan phishing yang ditargetkan, dan ancaman persisten tingkat lanjut atau Advanced Persistent Threats (APT).
source: Cellopoint